- 26 April 2025
- Kontribusi: hmdmunand
- Kategori: Opini

Kota Padang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang merupakan kota yang terdapat banyak seniman, pengrajin, serta pelaku kuliner yang ahli dalam bidangnya seperti penari tradisional, penenun songket, dan pelaku kuliner khas daerah dan menjadi aset yang sangat berharga yang memiliki nilai potensi tinggi yang perlu ditingkatkan dalam pengembangan industri kreatif di Kota Padang.
Kota Padang dapat menghasilkan produk kreatif yang memiliki daya saing di pasar nasional maupun internasional yang memiliki peran dalam pertumbuhan ekonomi, industri kreatif juga menjadi alat pelestarian budaya serta penguatan identitas daerah. Kota Padang memiliki komunitas seni yang beragam dan juga dinamis, dapat dilihat dari jumlah pelaku ekonomi kreatif yang mencapai sekitar 120.000 usaha, mencakup 17 subsektor, termasuk seni pertunjukan, seni rupa, musik, dan kuliner.
Namun sayangnya potensi-potensi yang ada tersebut masih belum seutuhnya diolah dan diimplementasikan melalui pendekatan modern yang dapat menarik perhatian generasi muda. Oleh karena itu, pengembangan industri kreatif di Kota Padang perlu diarahkan, ditingkatkan, dan diimplementasikan melalui pendekatan 3T: Talent, Teknologi, dan Tolerance, yang berfokus pada usaha pertunjukan atau event organizer seni daerah yang dikemas dengan cara modern.
Talent (Bakat dan Sumber Daya Manusia)
Sumatera Barat termasuk Padang memiliki banyak seniman berbakat, mulai dari penari, penyanyi, pemusik, hingga kreator konten budaya. Dengan adanya hal tersebut di kota Padang, pertunjukan seni ini dapat menjadi wadah untuk mengimplementasikan bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan berkolaborasi dalam menciptakan pertunjukan yang berkualitas dan modern.
Berdasarkan sumber Garuda Kemendikbud dan Forum Pegiat Literasi Padang Panjang terdapat beberapa Event Organizer atau sanggar yang telah modern seperti Sanggar Satampang Baniah yang menawarkan jasa event organizer, pelatihan tari, dan musik tradisional, serta Komunitas Seni Kuflet yang aktif dalam pementasan teater modern di Padang Panjang. Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera Barat juga menjadi ajang bagi komunitas seni untuk menampilkan karya mereka, seperti Festival Teater Remaja yang diikuti oleh berbagai grup teater.
Pertunjukan ini akan menyajikan berbagai pertunjukan yang kental dengan budaya Sumatera Barat namun dikemas dengan modern seperti tarian tradisional seperti Tari Piring dan Randai, pertunjukan silat Sumatera Barat serta nyanyian dan musik khas Minang yang dikolaborasikan dengan sentuhan modern seperti lighting show, aransemen musik kontemporer, dan elemen teatrikal.
Dengan adanya potensi talent yang cukup besar maka hal tersebut yang menjadi hal penting dalam pelatihan dan pengembangan bakat pelaku seni tersebut agar para pelaku seni di Kota Padang mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri hiburan modern tanpa meninggalkan akar budayanya dan juga dapat diterima oleh generasi muda.
Teknologi (Inovasi dan Digitalisasi)
Teknologi menjadi unsur penting dalam mengemas seni tradisional tersebut menjadi sesuatu yang menarik dan mengundang perhatian generasi muda. Dengan digelar pertunjukan tersebut akan memanfaatkan teknologi audio-visual yang canggih, sistem pencahayaan digital, panggung interaktif, serta seluruh unsur-unsur kesiapan perlatan lainnya yang sudah menggunakan alat-alat modern.
Sehingga dapat menarik perhatian generasi muda yang dimana lebih senang dengan kemajuan teknologi, tetapi teknologi yang diberikan tidak akan merusak seni maupun nilai nilai budaya yang terdapat pada pertunjukan seni tersebut sehingga menjadi nilai tambah dengan adanya penerapan teknologi dalam hal pertunjukan seni tersebut.
Promosi melalui media sosial dan platform digital merupakan bagian dari teknologi dalam hal promosi dan pemboomingan penyebaran informasi mengenai adanya pertunjukan seni modern tersebut, dengan demikian generasi muda atau pengguna media sosial dapat mendapatkan informasi bahkan menjadi promosi gratis yang lebih menguntungkan dibandingkan media promosi konvensional.
Dalam hal ini teknologi juga dapat menjadi menjadi metode pembayaran dalam transaksi dalam pembelian tiket dengan bekerja sama atau mendaftarkan kepada platform pembayaran digital dikarenakan generasi muda yang lebih menyenangi pembayaran digital seperti Qris yang nantinya juga terhubung dengan platform pembayaran digital lainnya seperti Dana, Gopay, Ovo, Mobile Banking, dan sejenis pembayaran digital lainnya.
Bahkan, dengan pengembangan website maupun aplikasi mobile khusus, penonton atau konsumen dapat memesan tiket secara online, melihat jadwal pertunjukan, atau memesan makanan khas daerah secara digital. Teknologi juga memungkinkan adanya dokumentasi dan penyiaran pertunjukan melalui streaming seperti Instagram Tiktok, dan Youtube, yang bisa memperluas jangkauan penonton hingga ke luar daerah Padang, Sumatera Barat bahkan hingga ke mancanegara.
Tolerance (Ruang untuk Kebebasan dan Keberagaman Ekspresi)
Industri kreatif yang berkembang baik merupakan industri yang dapat memberikan ruang inklusif bagi berbagai ekspresi budaya dan gaya hidup. Dalam konsep ini, tempat pertunjukan tidak hanya menjadi ruang tontonan, tetapi jugamerupakan tempat untuk dapat berinteraksi sosial yang nyaman dan terbuka. Dengan konsep creative space atau ruang nongkrong modern akan dihadirkan dengan desain arsitektur yang menggabungkan unsur tradisional Minang dengan estetika modern.
Juga dapat memanfaatkan ruang terbuka yang menjadi tempat berkumpulnya anak atau bahkan cagar budaya yang memiliki space untuk diadakannya pertunjukan seni tersebut seperti salah satu ruang yang sangat potensial untuk itu di Kota Padang adalah Museum Adityawarman, Museum Adityawarman merupakan ikon budaya Minangkabau di Padang yang menyimpan ribuan koleksi artefak sejarah, seni, dan budaya Sumatera Barat.
Dengan begitu dapat menjadikan Museum Adityawarman sebagai pusat kegiatan kreatif, menciptakan toleransi budaya lintas generasi antara nilai-nilai tradisi dengan wujud ekspresi masa kini yang disenangi anak muda, antara warisan sejarah budaya Minangkabau dan juga penerapan teknologi modern, serta antara seniman senior Padang atau Sumatera Barat dengan kreator muda. Semua itu akan memperkaya narasi budaya di Padang dan Sumatera Barat Minang di mata dunia.
Pada area khusus, akan disediakan area kuliner yang menjajakan makanan khas padang atau Sumatera Barat seperti rendang, sate Padang, soto Padang, dan aneka kue tradisional khas Sumatera Barat. Dengan adanya hal tersebut juga menambah nilai nilai kebudayaan pada creative space atau ruang kreatif dengan kemasan modern yang dapat memikat hati anak muda sekaligus dapat melestarikan kuliner yang ada di Sumatera Barat.
Dan juga telah menerapkan pembayaran digital dikarenakan anak muda lebih banyak menggunakan metode pembayaran digital seperti Qris yang dapat menghubungkan dengan berbagai pembayaran digital lainnya. Ruang ini diharapkan menjadi titik temu budaya antara generasi tua dan muda, antara lokal dan global.